Info Wisata Indonesia - Malang memiliki sejumlah objek wisata alam yang pesona keindahannya membuat pada traveler berdecak kagum. Salah satu objek wisata alam tersebut adalah sebuah curug atau air terjun. Tak banyak yang mengetahui keberadaan sejumlah curug-curug ini, akan tetapi para pecinta wisata alam sejati dan pemburu foto tak akan pernah ketinggalan untuk menikmati keindahannya. Salah satu keindahan dan keunikannya adalah adanya tiga aliran air terjun yang bersusun atau berundak, hal tersebut yang membuat daya tarik dan wajib untuk dikunjungi.
Wisata air terjun yang berada di Malang ini memang belum terlalu terpublikasi, keberadaannya yang hanya dapat dijangkau dengan mengendari sepeda motor, ataupun sepeda kayuh membuat kawasan wisata air terjun ini menjadi misteri bagi yang belum berhasil berkunjung dan menyaksikannya sendiri. Jika Anda berencana untuk pergi ke Malang dan memiliki cukup waktu untuk berkeliling disana, sebaiknya mampirlah dahulu ke pariwisata curug ini. Tetapi ingat ya selalu jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan dan jangan merusak alam.
Wisata Air Terjun Di Malang Yang Wajib Dikunjungi
1. Coban Tundo Siji
Foto oleh @mohandriprasetyo
Curug Coban Tundo adalah sebuah air terjun yang berada di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di dalam satu kawasan curug ini terdapat tiga susunan aliran air terjun, dan air terjun yang pertama ini disebut Coban Tundo Siji karna mungkin letaknya yang paling atas/pertama dari dua air terjun lainnya. Air terjun ini terletak pada susunan paling atas diantara Coban Tundo Loro dan Coban Tundo Telu. Kawasan air terjun yang terletak di Kebun Kopi ini memiliki pesona yang luar biasa indah. Tak heran banyak para traveler yang rela berjauh-jauh susah payah melalui trek yang terjal dan sempit hanya untuk dapat menyaksikannya.
Bagi para penyuka wisata tantangan tentu Coban Tundo adalah hal yang menarik perhatian. Tak di sangka dibalik kebun kopi yang rimbun ternyata terdapat pemandangan wisata alam air terjun yang fantastis. Dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dari perkampungan dan 5 menit berjalan kaki untuk dapat sampai ke lokasi air terjun. Sebaiknya menggunakan sepeda motor manual jangan matic karena tanjakannya tinggi-tinggi, namun jika tidak berani mengendarai sendiri dapat menyewa ojek yang disediakan oleh warga. Biaya ojek kira-kira Rp 30,000 PP. Dan harga tiket masuk ke lokasi Rp 5,000 per orang, tambah parkir motor Rp 10,000 per motor.
Baca juga: 8 Destinasi Wisata Alam Bandung Yang Wajib Dikunjungi
2. Coban Tundo Loro
Foto oleh @mohandriprasetyo
Air yang berada tepat dibawah kucuran air terjun sangat jernih dan memiliki efek warna kehijau-hijauan. Berada di curug Coban Tundo Loro tidak puas jika tidak mencoba untuk berenang di kolam yang jernih itu, biasanya para traveler memanfaatkan ranting pohon yang ada di sekitar air terjun untuk bergelantung dan terjun ke dalam kolam, atau ada juga yang terjun dari atas bebatuan. Namun harus berhati-hati ketika berenang disana karena kolam Coban Tundo Loro cukup dalam sekitar 7 meter, jika tidak bisa berenang sebaiknya menggunakan ban yang warga sewakan. Jika lapar para pengunjung biasanya makan di Coban Tundo Loro ini, karena hanya disana tersedia warung makan.
Baca juga: 8 Wisata Bali yang Wajib Dikunjungi
3. Coban Tundo Telu
Foto oleh @mohandriprasetyo
Curug Coban Tundo Telu adalah sebuah air terjun yang terbentuk oleh alam. Telu dalam bahasa Jawa artinya tiga, jadi mungkin pemberian nama tersebut sesuai dengan letak air terjun yang berada pada posisi ketiga paling bawah setelah dua curug sebelumnya. Meskipun air terjun Coban Tundo Telu lokasinya paling bawah tetapi memiliki aliran pancuran air yang paling tinggi dibandingkan dengan lainnya. Kolam yang ada di bawah aliran air terjun cukup kecil tetapi airnya yang jernih dan bersih membuat panorama curug menjadi semakin mempesona. Perjalanan untuk mencapai lokasi curug cukup terjal, salah satu akses yang dapat dilalui adalah jalan setapak dan dengan menggunakan sepeda motor ataupun sepeda kayuh. Bebatuan alam masih tertata dengan arsitektur alami yang eksotik. Pastikan Anda menyiapkan kamera untuk membidik sudut-sudut terbaik ynag ada disana.
4. Coban Jahe
Foto oleh @mohandriprasetyo
Air terjun yang terletak di Dusun Begawan, Ds.Pandansari Lor, Kec.Jabung, Kab.Malang, Jawa Timur ini ada di wilayah kawasan Perhutani Unit II RPH Sukopuro - Jabung. Memiliki ketinggian aliran air sekitar 45 meter air terjun Coban Jahe termasuk salah satu wisata alam yang ada di Malang yang wajib untuk dikunjungi. Dengan dihiasi tebing bebatuan yang cadas di setiap sisi air terjun, semakin nampak ke gagahan air terjun ini, sangat cocok di jadikan spot foto Anda.
Nama air terjun yang berjarak kurang lebih 35 kmdari pusat Kota Malang ini di ambil dari istilah Jawa yaitu "Pejahe" yang memiliki arti meninggal dunia. Menurut sejarah, nama Caoban Jahe tersebut diambil karena pada jaman dahulu terjadi pertempuran di daerah air terjun antara tentara nasional di bawah komando Ali Murtopo dengan tentara Belanda, dan banyak jatuh korban disana. Seiring perkembangan jaman nama pun berubah menjadi jahe.
Untuk mencapai lokasi dapat menggunakan kendaraan roda empat arah Tumpang. Dari sana ambil arah kiri menuju Desa Pandansari Lor, Dusun Bengawan. Dari gapura masuk Coban Jahe kendaraan roda empat tidak dapat masuk karena jalan setapak dan terjal yang cukup parah untuk dilalui, selain itu harus melalui pematang sawah juga. Sebaiknya kendaraan roda empat diparkirkan di area parkir dekat pintu masuk Coban Jahe. Tak jauh dari pintu masuk ada sebuah petunjuk menuju Coban Jahe, waktu yang dibutuhkan untuk sampai lokasi kurang lebih 7 km. Kemudian setelah itu sebaiknya banyak-banyak bertanya kepada penduduk sekitar karena tidak akan ditemukan lagi petunjuk arah.
5. Coban Manten
Foto oleh @mohandriprasetyo
Coban Manten adalah sebuah wisata alam air terjun yang berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Air terjun ini terletak pada ketinggian kurang lebih 1300 m dpl. Air terjun yang berjarak 4 km dari Coban Rondo ini hanya dapat ditempuh dengan melalui bumi perkemahan. Asal muasal nama Manten adalah dikarenakan di lokasi terdapat dua air terjun yang berdampingan yang mirip seperti manten atau pasangan pengantin. Sedangkan tinggi aliran air mancur diperkirakan 85 meter.
Dikarenakan trek yang terjal dan sulit penuh tanjakan serta semak belukar, rata-rata yang sering mengunjungi wisata air terjun Coban Manten ini hanya para pendaki. Namun jika Anda ingin mencobanya, sebaiknya siapkan fisik dan mental yang kuat, serta pastikan dalam satu rombongan ada seorang pemandu yang telah menguasai trek.
Air terjun Coban Manten adalah yang paling tinggi jika dibandingkan dengan dua air terjun lain yang berada pada satu lokasi yaitu air terjun Coban Rondo dan air terjun Coban Tengah. Jika Anda adalah petualang sejati, pendaki sejati dan pecinta alam tulen makan cobalah untuk mengunjungi Coban Manten.
6. Coban Tengah (Dudo)
Foto oleh @mohandriprasetyo
Air terjun Coban Tegah lebih pendek dibandingakan dengan Coban Manten, diperkirakan ketinggiannya 50 meter. Wisata air terjun satu ini memiliki nama lain yaitu Dudo yang konon ada cerita legenda rakyat. Akan tetapi lebih sering disebut sebagai Coban Tengah karena lokasinya berada di antara dua coban lainnya yaitu Coban Manten dan Coban Rondo. Coban Tengah berjarak kurang lebih 5 km diantara kedua Coban Rondo.
Untuk mencapai lokasi diperlukan waktu kurang lebih 2 jam dengan berjalan kaki melalui jalan setapak melewati aliran sungai. Jalur yang digunakan sama dengan trek menuju Coan Manten, yaitu melewati jalur dekat Balitas dan Hotel Coban Rondo. Ketika mendapati sebuah pertigaan setelah ada rumah dinas Perhutani ambil jalur kanan, karena jalur kiri adalah arah menuju Coban Manten. Melewati bebera semak belukar sekitar 45 menit Anda akan tiba di lokasi.
7. Coban Rondo
Foto oleh @mohandriprasetyo
Coban Rondo adalah air terjun yang berada pada posisi paling bawah di antara dua air terjun sebelumnya yaitu Coban Manten dan Coban Tengah. Berada pada ketinggian 1.135 m dpl, Coban Rondo memiliki ketinggian aliran air kurang lebih 84 meter. Air yang mengalir pada Coban Rondo bersumber dari Cemoro Dudo, lereng Gunung Kami.
Air terjun Coban Rondo berada di desa yang sama dengan dua air terjun sebelumnya, karena memang masih dalam satu kawasan yaitu wilaah KPH Perhutani Malang. Air yang mengalir pada Coban Rondo adalah air yang sama dengan yang berada di Coban Manten, jadi awal mula aliran turun dari Coban Manten turun ke Coban Dudo kemudian turun lagi menjadi Coban Rondo. Menurut cerita Coban Rondo juga memiliki legenda, seorang putri dari Gunung Kawi yang bersembunyi di sebuah goa yang terdapat di balik air terjun.
Untuk menuju kesana diperlukan tenaga dan mental yang ekstra seperti saat menuju ke Coban Manten. Harga tiket untuk masuk ke lokasi air terjun adalah Rp 3000. Dan biaya parkir mobil Rp 3000, sedangakan sepeda motor Rp 1000. Disana terdapat beberapa warung yang menjajakan makanan, jadi tidak perlu khawatir jika merasa lapar.
8. Coban Talun
Foto oleh @mohandriprasetyo
Sebetulnya wisata air terjun satu ini berada di Kota Batu, akan tetapi tidak ada salahnya kita bahas disini, karena Coban Talun ini hanya berjarak 15 km dari Malang, jadi setelah menyusuri wisata air terjun yang ada di atas dapat dilajutkan dengan menuju ke lokasi Coban Talun.
Lokasi Coban Talun tepat nya berada di Bumi Perkemahan Coan Talun, lereng barat Gunung Arjuna - Welirang. Air terjun dengan ketinggian 75 meter ini memiliki panorama yang sangat mempesona, karena disetiap sudut terjunan air terdapat banyak pelangi yang menghiasi.
Untuk menuju ke Coban Talun dapat menggunakan angkutan umum mini bus. Bus berangkat dari terminal Landungsari menuju ke terminal Batu, dari terminal naik angkutan kota jurusan sumber Brantas. Agar tidak kelewat sebaiknya beritahu supir angkot kalau Anda akan turun di Coban Talun. Namun jika Anda membawa kendaraan pribadi langsung saja menuju lokasi dan parkir. Tiket masuk lokasi adalah Rp 5000 per orang dan tiket parkir Rp 2000 (untuk roda dua) Rp 4000 (untuk roda empat).
Demikian 8 wisata air terjun yang ada di Malang yang sangat mempesona keindahannya. Untuk Anda yang berencana mengunjungi tempat-tempat wisata alam tersebut, mohon agar selalu menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak dan membuang sampah sembarangan. Mari kita lestarikan alam Indonesia. Selamat berlibur!
7 comments
Busyeettt bagus banget ya Bang pemandangan air terjunnya..kapan bisa kena..hahaaa
Kesana maksudnya..
Keren banget jadi pengen nyobain jalan kesana
Dua lagi GAn yang harus di kunjungi yaitu Coban Darmi dan Coban Glotak. Mantap pokoknya.
Iya gan ketinggalan karna udah cukup panjang juga ngebaha yang 8 ini, nanti mudah2an bisa di posting di blog ini, thanks gan buat masukannya
Ayo gansempetin, everyday is holiday hehe
Emang keren, surga yang tersembunyi
EmoticonEmoticon