Informasi Wisata Indonesia - Setelah sebelumnya kita bahas tips murah perjalanan ke Bali dari Jakarta ala Backpacker kali ini kami akan membahas tentang perjalanan menuju Lombok dari Bali. Untuk menuju ke Lombok dari Bali, dapat menggunakan jalur udara maupun laut. Akan tetapi jika Anda lebih memilih murah maka menaiki kapal ferry menjadi pilihan terbaik untuk sampai ke Lombok dengan biaya sangat murah.
Berangkatlah menuju pelabuhan Padangbai. Pelabuhan penyeberangan ini sebagian besar kapalnya berangkat menuju pelabuhan Lembar, Lombok setiap satu jam sekali dan sisanya menyeberang menuju Pulau Nusa Penida.
Jika Anda ingin cepat sampai ke Lombok dapat menggunakan speedboat. Speedboat melayani penyeberangan ke Lombok dari Benoa, anur, dan Padangbai menuju pelabuhan Lembar. Dengan speedboat, Anda juga dapat langsung diantarkan menuju ke Gili Trawangan dengan waktu tempuh rata-rata 90 menit, begitu juga sebaliknya. Akan tetapi sebagai catatan Anda akan mengeluarkan biaya lebih besar jika menggunakan speedboat. Jika Anda adalah seorang backpacker yang mengutamakan nilai ekonomis dan juga ingin menikmati panorama indah selama perjalanan maka gunakanlah kapal ferry.
Alternatif lain untuk menuju ke Lombok dari Bali adalah dengan menggunakan pesawat dari Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Selaparang Ampenan. Perjalanan melalui udara membutuhkan waktu yang sangat singkat hanya 20-30 menit. Tentu saja biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal di bandingkan dengan kapal ferry maupun speedboat.
Berbicara masalah pilihan, jika Anda ingin merasakan suasana petualangan yang kental ala backpacker, maka sekali lagi kami menyarankan agar Anda melalui jalur laut dengan menggunakan kapal ferry. Harga tiket kapal ferry Bali - Lombok hanya Rp 37.000 per orang jika belum berubah. Tidak seperti naik pesawat yang biayanya dapat mencapai Rp 200.000 hingga Rp 400.000 per orang. Meskipun perjalanan cukup lama dengan menggunakan kapal Ferry, namun pilihan ini dapat memperlambat kucuran deras dana dari kantong Anda.
Perjalanan laut menuju Lombok dari Bali dengan menggunakan kapal ferry akan menyuguhkan pemandangan yang sangat menarik. Perjalanan membelah selat Lombok ini tidaklah membosankan, karena mata akan dimanjakan oleh pemandangan laut biru. Dimana terdapat barisan bukit yang rapi, dan menyambut di perairan Pulau Lombok. Bahkan terkadang, jika beruntung Anda dapat melihat gerombolan lumba-lumba yang muncul di samping kapal ferry mengikuti arah kapal. Mereka sangat menarik dan membuat Anda takjub ketika melihatnya.
Perjalanan laut menuju Lombok dari Bali paling lama membutuhkan waktu 4 hingga 5 jam, dalam tempo waktu tersebut Anda dapat menikmati indahnya pemandangan selat Lombok, Anda juga dapat melihat batas antara selat Lombok dengan Samudra Hindia. Indah sekali sambil menghidupkan imaginasi, bagaimana seandainya kapal Anda dapat menembus garis batas tersebut.
Ketika sampai di pelabuhan Lembar Anda belum dapat merasakan perbedaan yang ada di Pulau Lombok. Suasananya sama saja dengan pelabuhan-pelabuhan lainnya, panas dengan bau laut yang khas sudah menjadi hal yang wajar. Perbedaan akan sangat terasa ketika keluar komplek pelabuhan Lembar menuju Kota Mataram.
Dari pelabuhan Lembar menuju Kota Mataram dapat menggunakan angkutan umum, taksi atau bahkan ojek walaupun jaraknya lumayan jauh, sekitar 40-60 menit. Jika memilih menggunakan angkutan umum, sekitar 200 meter dari gerbang pelabuhan Lembar terdapat terminal. Disana terdapat angkutan umum dengan trayek Lembar-Cakranegara. Trayek Lembar-Cakranegara ini adalah transportasi umum yang vital dan digunakan oleh warga. Tak jarang Anda akan berkumpul menjadi satu dalam sangkutan dengan sayur mayur dan masyarakat lokal.
Sesaimpainya Cakranegara kemudian lanjut dengan angkot berwarna kuning untuk menuju Kota Mataram yang jaraknya tak jauh lagi. Satu hal, di Lombok agak jarang masyarakat lokal yang mengerti dengan istilah angkot. Angkutan kota dan angkutan desa lebih akrab disebut dengan bemo. Bemo kuning untuk angkutan kota, dan bemo kotak untuk angkutan desa.
Alat transportasi yang paling gampang ditemukan di jalanan Lombok adalah Cidomo. Dimana ada perkampungan dan pemukiman, disitu ada cidomo. Kecuali perkampungan daerah pegunungan. Cidomo adalah alat transportasi Pulau Lombok semacam dokar atau andong yang ditarik oleh seekor kuda. Kenapa dinamakan cidomo karena kendaraan ini adalah penggabungan dari 3 jenis kendaraan yang disatukan Ci = Cikar, Do = Dokar, Mo = Motor. Kendaraan ini adalah jenis transportasi jarak dekat. Dengan bodi keseluruhan mirip gerobak (cikar) andong (dokar) dan motor (ban mobil) kendaraan yang mudat hingga 8 orang penumpang ini ditarik oleh kuda. Biasanya kuda yang digunakan jenis kuda Sumbawa, berbadan kecil namun bertenaga besar.
Menyewa kendaraan seperti mobil atau motor adalah salah satu cara paling tepat untuk menjelajah Pulau Lombok. Karena akan lebih efisien jika ingin menelusuri hingga ke sudut Lombok. Karena transportasi di Lombok hanya menjangkau beberapa tempat saja. Banyak tempat wisata yang tidak dilalui kendaraan umum. Tempat dimanda kendaraan umum sudah tidak tersedia lagi.
Tempat penyewaan mobil di jalanan Kota Mataram dan Cakranegara dapat dengan mudah dijumpai. Dijamin, rugi jika ke Lombok tapi tidak mengunjungi daerah-daerah dengan alammya yang asri alami dan belum ramai dikunjungi oleh wisatawan kebanyakan. Akan tetapi jika memang ingin berkeliling kota saja baiknya menggunakan angkutan umum. Selain karena tak repot menyetir sendiri, biaya yang dikeluarkan menjadi lebih murah.
Tiba di Lombok tentu harus sudah ada rencana akan berkegiatan apa disana. Jika masih ingin berputar-putar di sekitar kota dan menelisik sejarah, maka bermalamlah di Mataram. Banyak hotel dengan harga murah dan terjangkau dengan kualitas bagus di sekitar Cakranegara Lombok. Jika ingin mencari sedikit keramaian dan bergabung dengan pelancong yang mayoritas wisatawan mancanegara datanglah ke kawasan Senggigi. Tidak akan pernah merasa sepi disana. Senggigi menyediakan banyak pilihan hotel untuk backpacker dan juga tempat hiburan.