Sekilas Tentang Bali - Bali memang sudah sejak lama dikenal dengan surga wisata dunia. Kemasyurannya tidak hanya di Indonesia tetapi sudah mendunia. Daya pikat Bali membuat semua orang di dunia ingin mengunjunginya. Romantis, spiritual, eksotis. Itulah apa yang ada di benak semua orang yang pernah pergi ke Bali ketika di tanya tentang Bali. Tujuan paling populer di Indonesia yang satu ini mempunyai beraneka ragam daya tarik yang sangat unik. Bahkan masyarakat dunia sampai-sampai lebih mengenal Bali daripada Indonesia yang notabene ada Ibu dari Bali. Selain memiliki ragam keindahan alam, keunikan Bali juga ada pada budaya, tradisi dan sentuhan spiritual yang berasal dari candi-candi di hampir seluruh wilayah pulau dewata ini.
Bali kaya akan kesenian tradisional dan budaya yang beraneka ragam seperti lukisan, seni pahat patung, ukir-ukiran kayu, dan tarian yang membuat khas dan daya tarik Bali semakin memikat kepada setiap wisatawan yang berkunjung. Bali juga memiliki sebutan pulau seribu pura, hal tersebut dikarenakan Bali memiliki bangunan pura yang banyak berasal dari nenek moyang yang mayoritas Hindu.
Selain kekayaan budaya dan kesenian Bali juga surga pantai. Hampir semua pantai yang ada di Bali memiliki keindahan yang istimewa dan menawan. Luas Bali yang kurang lebih adalah 5.600 km² ini terdiri dari bervariasi lanskap, mulai dari perbukitan, volkanis, pegunngan, pesisir pantai sampai dengan lahan terasering hijau yang terhampar luas. Bali memiliki daerah pegunungan dari tengah hingga sebelah timur pulau, dan gunung tertinggi di Bali adalah Gunung Agung yang berada di bagian paling ujung timur.
Karena Bali juga memiliki pegunungan rata-rata tanah disana mengandung volkanik, dengan begtu daerahnya menjadi sangat subur, di tambah pula dengan curah hujan yang tinggi khususnya di daerah sekitaran pegunungan. Bali juga terkenal dengan hasil perkebunan seperti kopi, padi, sayur mayur dan juga hewan ternak.
Kota terbesar di Bali adalah Denpasar yang terletak di pantai selatan. Daerah utama lainnya antara lain Singaraja (pantai utara), Kuta yang terkenal akan resort wisatanya, dan Ubud yang merupakan pusat dari kebudayaan Bali. Di sebelah timur Bali, Lombok juga merupakan tujuan wisata yang digemari pengunjung, dipisahkan dari Bali oleh Selat Lombok.
Wilayah-wilayah utama di Bali:
Bali memang pulau yang kecil, tetapi jangan salah pulau ini banyak memiliki daerah yang masing-masing nya menyediakan daya tarik tersendiri berbeda satu sama lain.
Bali Selatan
Bali Selatan adalah daerah yang paling populer dan ramai dikunjungi di oleh para wisatawan. Adapun daerah Bali selatan ini meliputi:
- Denpasar: Denpasar adalah ibukota provinsi Bali. Kawasan yang ramai ini merupakan pusat dari pemerintahan dan transportasi di pulau Bali namun bukan destinasi utama bagi wisatawan.
- Jimbaran: Daerah pinggir pantai yang tidak terlalu ramai ini memiliki banyak tempat makan seafood.
- Kuta: Kuta adalah pusat dari hiburan, kehidupan malam, tempat perbelanjaan serta kehidupan pesta yang beraneka ragam.
- Legian: Kawasan yang mirip Kuta, ramai dan penuh dengan restoran dan bar.
- Sanur: Dari pantai Sanur, pengunjung dapat melihat pulau Nusa Penida. Di Sanur juga terdapat Prasasti Blanjong, yang dikenal sebagai tempat tercantumnya sejarah tertulis tertua tentang Bali.
- Seminyak: Seminyak adalah daerah yang lebih tenang, dipenuhi resort, villa, restoran dan bar berstandar eksklusif.
Bali Pusat
Bali Pusat adalah jantung dari kebudayaan Bali dan kawasan yang dipenuhi barisan pegunungan. Wilayah ini mencakup:
- Bedugul: Tempat penting di Bedugul antara lain kebun raya (botanical garden), pasar Candikuning dan Pura Ulun Danu Bratan.
- Tabanan: Ciri khas Tabanan adalah daerah ini memiliki pantai-pantai berpasir hitam, Gunung Batukaru dan menjadi gerbang utama menuju Bali Barat.
- Ubud: Ubud terletak di kaki gunung dan terkenal sebagai pusat dari kesenian dan tarian Bali yang juga memiliki banyak toko kesenian dan kerajinan tangan. Tempat wisata di Ubud antara lain adalah Hutan Kera (Sacred Monkey Forest).
Bali Barat
Bali Barat adalah daerah tempat pemberangkatan kapal ferry menuju Jawa. Kawasan ini antara lain terdiri dari kota:
- Gilimanuk: Kota paling Barat di pulau Bali yang menjadi pemberangkatan kapal ferry ke Jawa.
- Negara: Negara terkenal akan balapan sapi dan Pura Rumbut Siwi.
- Pantai Medewi: Pantai Mahadewi adalah tempat yang paling cocok untuk berselancar. Daerah ini memiliki desa nelayan yang khas Bali.
- Pulau Menjangan: Sebuah pulau kecil yang dikenal menjadi tempat untuk diving dan menjadi bagian dari Taman Nasional Bali Barat (West Bali National Park)
- Pemuteran: Daerah yang indah dengan latar pegunungan dan dikenal sebagai pantai yang ramai dikunjungi oleh penyelam (diving).
- Taman Nasional Bali Barat: Ideal untuk tempat trekking, menonton burung (birdwatching) dan kehidupan maritim yang beraneka ragam.
Bali Utara
Bali Utara adalah kawasan di mana pantai Lovina berada. Kawasan ini terdiri dari:
- Lovina: Lovina dikunjungi oleh turis yang ingin melihat lumba-lumba dan menikmati pantai yang masih tidak terlalu ramai pada waktu matahari terbit dan terbenam.
- Seririt: Seririt merupakan area persinggahan menuju daerah pegunungan di selatan.
- Singaraja: Singaraja adalah kota terbesar di pantai utara yang dulunya adalah pusat administratif pulau Bali.
Bali Timur
Bali Timur terdiri dari hutan yang luas, pantai-pantai berpasir hitam dan Gunung Agung (Pura Besakih). Salah satu kota di Bali Timur adalah Padang Bai, dari mana biasanya wisatawan naik ferry untuk pergi ke Lombok. Kota-kota lainnya adalah Candidasa, Klungkung, Amed, Kintamani, dan Tirta Gangga.
Pulau-pulau di Timur Selatan
Pulau-pulau di Bali timur selatan memiliki tempat-tempat yang digemari untuk olahraga diving, surfing, atau sekedar berelaksasi. Daerah-daerahnya mencakup Nusa Lembongan, Nusa Penida dan Nusa Ceningan.
Cara Pergi ke Bali
Untuk sampai ke Bali ada 2 cara yaitu menggunakan angkutan angkutan udara dan laut, tetapi terlebih dahulu harus menggunakan angkutan darat untuk menuju ke bandara maupun pelabuhan.
Perjalanan ke Bali Melalui Udara
Terlebih dahulu anda harus menggunakan angkutan darat atau mobil pribadi untuk menuju ke bandara. Jika anda dari Jakarta pastikan menuju ke bandara Soekarno Hata kemudian menggunakan pesawat terbang untuk menuju ke Bali. Perjalanan ke Bali menggunakan pesawat terbang akan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai yang berada di Denpasar.
Transportasi dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai
Waktu yang diperlukan untuk menempuh perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke Denpasar Kota sekitar 30 menit dengan jarak kurang lebih 13 km menggunakan kendaraan bermotor. Di sekitar bandara juga banyak tersedia taksi, ada yang menggunakan tarif tetap (dengan membeli tiket di loket) ataupun menggunakan argo. Akan tetapi jika anda ingin mendapatkan tarif backpacker bisa menggunakan angkutan kota seperti bemo atau menyewa sepeda motor. Tips dari kami ketika anda memilih untuk menggunakan kedua angkutan kota tersebut sebaiknya memberitahukan dan bertanya terlebih dahulu mengenai harga dan tujuan.
Pajak bandara (airport tax)
Penerbangan domestik: Rp 40.000, Rp 75.000 (mulai 1 Agustus 2014) Penerbangan internasional: Rp 200.000 (efektif 1 April 2014). Tarif pajak tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Perjalanan ke Bali Melalui Laut
Jika anda memilih untuk melalui laut, biaya transportasi ke Bali relatif lebih murah jika dibandingkan dengan pesawat terbang, ini sangat cocok dengan kantong backpacker. Akan tetapi anda harus bersabar karena waktu yang diperlukan untuk sampai ke Bali akan lebih lama.
Dari Pulau Jawa, misalnya, untuk menyebrangi lautan menuju Pulau Bali, Anda harus naik kapal Ferry yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Perjalanan memakan waktu 30-45 menit.
Tarif tiket kapal ferry dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana: Tanpa kendaraan: Rp 6.000 per orang. Tarif per orang dengan sepeda motor: Rp 16.000. Tarif per mobil penumpang MPV: Rp 114.000 Dari Pelabuhan Gilimanuk, gunakan bus menuju Denpasar dengan durasi perjalanan sekitar 3 jam. Dari kota lain di Pulau Jawa, Anda dapat menggunakan bus atau kereta api untuk menuju Banyuwangi. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Transportasi di Bali
Taksi
Taksi memiliki tarif awal sekitar Rp 7.000,- dan seringkali dijadikan sarana transportasi baik di kawasan Denpasar maupun ke tujuan-tujuan di luar selatan Bali, dengan biaya tambahan sekitar 30%.
Bus Trans Sarbagita
Bus Trans Sarbagita berwarna biru cerah ini menjadi sarana transportasi yang nyaman dan murah di Bali. Trans Sarbagita ini menjalani rute yang menghubungkan antara empat wilayah utama di Bali yaitu Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, termasuk jurusan Bandara Ngurah Rai. Jam operasional: 05.00 – 21.00 WITA setiap hari, berangkat tiap 15 menit. Tarif Trans Sarbagita: Umum: Rp 3.500 (trayek utama), Rp 3.000 (trayek pengumpan) Pelajar/Mahasiswa: Rp 2.500 (trayek utama), Rp 2.000 (trayek pengumpan)
Angkutan kota atau bemo
Bemo di Bali bukanlah kendaraan beroda tiga seperti bemo di kota lain. Bemo ini berbentuk kendaraan roda empat minibus. Trayek bemo tidak terlalu banyak, beberapa di antaranya adalah dari Terminal Tegal ke Kuta dan Terminal Tegal ke Nusa Dua. Tarif: Tidak ada tarif standar, biasanya berkisar antara Rp 3.000-5.000 per orang.
Sewa mobil/motor/sepeda
Banyak wisatawan juga menyewa sepeda motor atau mobil untuk bepergian di Bali. Menyewa sepeda gunung pun juga menjadi pilihan untuk menelusuri pulau Bali, terutama di daerah-daerah selain Bali selatan yang lebih padat lalu-lintasnya. Harga sewa motor: Berkisar antara Rp 50.000-70.000 per hari, tergantung jenis motor. Harga sewa mobil: Tergantung jenis mobil. Umumnya antara Rp 450.000-550.000 per 10 jam, termasuk sopir, bahan bakar dan parkir. Harga sewa sepeda: Sekitar Rp 50.000 per 12 jam.
Jalan tol Bali Mandara
Jalan tol Bali Mandara merupakan jalan tol pertama di Bali, menghubungkan antara Ngurah Rai, Nusa Dua dan Benoa. Jalan tol sepanjang 12,7 km ini termasuk unik karena sebagian besarnya terletak di atas laut.
Tarif jalan tol Bali Mandara:
Bus dan kendaraan roda empat: Rp 10.000 Kendaraan roda dua (motor): Rp 4.000. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Iklim di Bali
Suhu udara di Bali bervariasi antara 24 sampai 31 derajat Celcius. Musim kemarau berlangsung dari April sampai Oktober, sedangkan musim hujan dari Oktober hingga April.
Bali memiliki curah hujan yang relatif tinggi, dengan puncak tertinggi di bulan Februari dan terendah di bulan Oktober. Umumnya, bulan Juli – September memiliki statistik wisatawan tertinggi karena cuaca pada saat itu tidak terlalu panas.
Bahasa daerah di Bali
Bahasa Bali terdiri dari 3 tingkatan: - Bali Alus: umum di kalangan desa adat, acara resmi serta kalangan kasta tinggi - Bali Madya: umum di kalangan masyarakat menengah atau antara atasan dengan bawahan - Bali Kasar: umum digunakan oleh masyarakat kelas bawah atau kasta terendah.
Istilah lokal populer
“Kenken kabare?” dalam bahasa Bali sehari-hari berarti “apa kabar?” “Punapi gatra?” adalah versi bahasa Bali yang lebih halus, dan memiliki arti yang sama.
Wisata di Bali
Bali memiliki beragam aktivitas wisata mulai dari wisata pantai, pegunungan hingga pura. Tempat pariwisata menarik di Bali antara lain:
Pura Tanah Lot
Pura Tanah Lot terletak sekitar 30 km atau 30 menit perjalanan dari Denpasar, tepatnya di Desa Beraban, Kabupaten Tabanan. Tanah Lot ramai dikunjungi wisatawan terutama menjelang matahari terbenam. Pura Tanah Lot terletak di atas batu karang yang berjarak 20 m dari bibir pantai. Tidak jauh dari sana, terdapat sebuah goa yang dihuni oleh seekor ular suci hitam putih yang dianggap sebagai pelindung pura. Harga tiket masuk Tanah Lot: Rp 10.000 (Dewasa), Rp 7.500 (Anak-anak).
Pantai Padang-Padang
Pantai ini terkenal unik karena akses masuknya. Jalur ke pantai Padang-Padang ini searah dengan pantai Dreamland. Di pantai ini pula lah aktris Julia Roberts beraksi di film Hollywood Eat, Pray, Love.
Cara menuju ke sana:
Setelah melewati pintu masuk Garuda Wisnu Kencana, lewati pintu masuk Pecatu Indah Resort di Jalan Raya Uluwatu. Lalu di persimpangan, pilih arah menuju Labuhan Sait. Tempat parkir kendaraan berada di sebrang jalan akses masuk pantai. Untuk menuju pantai, pengunjung harus turun melewati tangga lalu lorong goa yang menurun.
Sacred Monkey Forest (Mandala Wisata Wanara Wana) di Ubud
Dikenal juga sebagai Sangeh atau Hutan Kera, cagar alam yang adalah hutan lindung ini dihuni oleh ratusan kera (Macaca fascicuiaris) dan dianggap suci oleh warga Ubud. Pura Dalem Agung Padang Tegal terletak tepat di tengah hutan tersebut. Hutan asri Wanara Wana ini terletak 26 km dari kota Denpasar atau ±1 km dari Ubud.
Dua pura lainnya yang ada di dalam hutan adalah Pura Dalem Agung dan Pura Permandian Suci yang memiliki 3 area: Utama Mandala untuk tempat permandian para dewa, Madia Mandala untuk kolam suci dan Nista Mandala untuk permandian umum. Harga tiket masuk Monkey Forest: Rp 25.000 per orang. Jam buka untuk umum: Setiap hari dari jam 8.30 – 18.00.
Kuta
Pantai Kuta masih menjadi destinasi populer di kalangan para surfer (peselancar). Di area pantai Kuta banyak terdapat sekolah bagi wisatawan yang ingin belajar surfing mulai dari dasar. Warga Bali juga suka datang ke pantai Kuta untuk menikmati hidangan matahari terbenam atau sekedar menikmati hiburan malam seperti bar atau cafe.
Di area Kuta ini juga terdapat Waterbom Park yang merupakan salah satu yang terbesar di Asia dan mudah dicapai dengan berjalan kaki dari pantai Kuta.
Sawah terasering Tegalalang, Ubud
Rice terrace Tegalalang terletak di bagian utara Ubud, yaitu Kabupaten Gianyar. Tegalalang adalah salah satu rice terrace yang paling banyak dikunjungi karena letaknya yang dekat dengan objek wisata lain misalnya Tirta Empul dan Gunung Kawi Tampaksiring.
Di sini, pengunjung dapat turun ke sawah untuk trekking di jalan setapak yang sudah dipersiapkan. Selain itu, tersedia banyak toko artshop, cinderamata serta café dengan pemandangan sawah, cocok untuk bersantai. Harga tiket masuk ke area Tegalalang: tidak dipungut biaya. Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu.
Wisata Pura di Bali
Sebagai Pulau Seribu Pura, Bali memiliki sejumlah pura yang sangat menarik untuk dikunjungi, antara lain:
Pura Agung Besakih
Pura Agung Besakih yang terletak di Desa Besakih ini adalah kompleks pura terbesar yang ada di Bali. Kompleks pura ini terdiri dari 1 pura pusat yang dinamakan Pura Penataran Agung Besakih serta 18 pura pendamping (1 pura Basukian dan 17 pura lainnya). Pura Basukian adalah tempat di mana diterimanya wahyu dari Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya yang kemudian menjadi cikal bakal agama Hindu Dharma Bali.
Pura Luhur Uluwatu
Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin melihat pertunjukan Tari Kecak seiring matahari terbenam. Di sini juga terdapat banyak kera. Harga tiket masuk Pura Uluwatu: Rp 15.000 (Dewasa), Rp 5.000 (Anak-anak) Harga tiket masuk Tari Kecak Uluwatu: Rp 100.000 per orang.
Pura Luhur Tanah Lot
Kawasan Tanah Lot sangat terkenal di kalangan wisatawan asing dan domestik. Pura Luhur Tanah Lot ini berdiri di atas batu karang yang ada di tepi pantai. Perjalanan dari Denpasar ke Tanah Lot memakan waktu kurang lebih 1 jam.
Pura Ulun Danu
Pura Ulun Danu terletak di pinggir danau Beratan di Kabupaten Tabanan, sekitar 55km dari Denpasar. Keindahan danau Beratan menambah daya tarik pura Ulun Danu ini.
Pura Lempuyang
Pura Lempuyang ini terletak di puncak bukit Gunung Lempuyang dan merupakan salah satu pura tertua di Bali karena sudah ada sejak jaman sebelum Hindu-Budha. (Semua harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Kebudayaan Bali
Belum lengkap rasanya ke Bali jika belum mengenal budaya dan sejarah Bali. Berikut ini adalah beberapa tempat yang dapat dikunjungi untuk mengenal budaya Bali lebih lagi:
Kawasan Ubud
Sebagai pusat kebudayaan Bali, Ubud menawarkan ketenangan dan keasrian. Jelajahi kawasan Ubud seperti bersepeda di tepi sawah, berjalan kaki di pusat Ubud dan singgah ke galeri seni, sanggar tari hingga pura yang ada di Ubud. Penduduk Ubud yang ramah tidak akan sungkan mengajak Anda berkeliling di pelataran pura yang terletak dekat rumahnya.
Desa Penglipuran, Bangli
Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, berjarak sekitar 45 km atau 2 jam dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Desa ini dihuni oleh sekitar 230 kepala keluarga yang bekerja sebagai petani, pengrajin atau Pegawai Negeri. Dikelilingi oleh hutan bambu, Desa Penglipuran merupakan tempat yang tepat untuk mengenali rumah adat, cara hidup masyarakat Bali dan pembuatan cinderamata khas Bali.
Taman Werdhi Budaya
Dikenal juga dengan Art Center, Taman Budaya yang berdiri sejak 1973 ini terletak di Jalan Nusa Indah Denpasar. Di sinilah Bali Arts Festival digelar, dengan berbagai pertunjukan tari-tarian khas Bali. Taman Werdhi Budaya terletak sekitar 15 km atau 30 menit dari Bandara Ngurah Rai.
Kerajinan perak emas di Desa Celuk
Desa Celuk terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Dari Denpasar, rute yang dilalui adalah arah Kintamani. Di sini terdapat banyak artshop yang menjual berbagai kerajinan emas/perak, mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Pengunjung juga dapat menyaksikan proses pembuatan perak.
Hiburan malam (night-life) di Bali
Hiburan malam di Bali sangat beraneka ragam dan tersebar ke berbagai kawasan. Berikut ini beberapa tempat yang dapat dipertimbangkan berdasarkan area:
Kuta
Zappaz yang memiliki piano bar, Ye Olde Foo-kin Pub yang berinterior kayu, Sky Garden Lounge, Vienna Café yang memadukan tradisi rumah kopi Vienna dengan sentuhan tropis.
Ubud
Jazz Café dengan taman pohon kelapa dan menyediakan makanan Asian fusion, Napi Orti, Ozigo dan Lebong Café.
Sanur
Kalimantan atau Borneo Bob’s, Café Billiard, Lazer Sport Bar atau bahkan Circle K di kawasan Sanur ini juga banyak digemari untuk menjadi lokasi hang-out.
Lovina
Kantin 21 yang digemari menjadi tempat menonton lalu lintas pada waktu siang serta tempat menonton live bands di waktu malam, Triple 9, Poco Lounge, Volcano Club.
Tempat makan rekomendasi di Bali
Berikut ini beberapa daftar yang patut dikunjungi untuk menikmati makanan khas Bali atau bersuasana khas Bali:
Babi guling Ibu Oka, Jl. Suweta/Tegal Sari 2, Ubud.
Melting Wok Warung, Jl. Gootama 13 Ubud. (Masakan Indonesia)
Warung Bale, Jl. Sriwedari 6 Ubud (Masakan Indonesia dan Thailand)
The Coffee House, Jl. Basangkasa 3A, Seminyak. (toko roti, kedai kopi, Thailand, Internasional, makanan penutup)
Ayam Betutu Khas Gilimanuk dan Nasi Campur Bali (masakan Bali)
Jl. Buluh Indah 51X, Denpasar
Jl. Merdeka 88, Denpasar
Jl. Raya Tuban 2X, Kuta
Jl. By Pass Ngurah Rai 89, Nusa Dua
Bebek Bengil (Dirty Duck Dinner)
Jl. Hanoman, Padang Tegal, Ubud Bali Asli, Jl. Gelumpang, Desa Gelumpang, Karangasem (masakan Bali) Warung Mila / Mila’s Warung, Jl. Batur Sari 70 Sanur. (masakan Indonesia, Vegetarian) Seafood di kawasan Jimbaran.
Tips Wisata di Bali
- Oleskan waterproof sunblock ke kulit Anda terutama jika Anda menghabiskan banyak waktu di pantai karena matahari di Bali sangat terik.
- Jangan menginjak canang sari (sesajen Hindu Bali) yang banyak terdapat di depan pura atau sepanjang trotoar.
- Belajar untuk selalu menawar harga sampai setengah dari harga awal ketika berbelanja. Tentunya ini tidak berlaku di mall.
- Jangan menukar mata uang asing di Bali. Lebih baik menarik uang tunai rupiah langsung dari mesin ATM atau bank karena nilai tukarnya resmi dan lebih wajar dibanding menukar di Money Changer.
- Bawa payung terutama saat musim hujan dan sedia pelindung kepala seperti topi.
- Jika ingin mengirim kartu pos dalam jumlah banyak, kirimlah dari kota lain selain Bali. Sebagai gambaran, harga kirim surat/kartu pos dari kantor pos di Bali bisa 2x lipat lebih mahal dibanding kantor pos di Jakarta.
- Ketika mengunjungi tempat wisata yang dihuni kera, jangan mengenakan kacamata dan jangan meletakkan ponsel/gadget atau barang bawaan sembarangan karena bisa dicuri oleh kera.
Itu dia seputar Bali dan tips wisata ke Bali sebagai referensi, semoga liburan anda menyenangkan.
EmoticonEmoticon