Friday, August 12, 2016

Tips Traveling Aman dengan Pesawat untuk Ibu Hamil

Banyak yang mengatakan bahwa naik pesawat saat hamil berbahaya bagi janin. Tapi, Chelsea Olivia kok tetap bisa traveling aman dengan pesawat meskipun sedang hamil? Sebenarnya, kamu bisa tetap terbang dengan pesawat saat hamil, asal kandungan kamu dalam keadaan sehat dan banyak hal yang harus diperhatikan. Simak tips berikut ini, yuk!

Tips Traveling Aman dengan Pesawat untuk Ibu Hamil

Tips Traveling Aman dengan Pesawat untuk Ibu Hamil


KONSULTASI DULU DENGAN DOKTER KANDUNGAN

Tentunya, kamu harus melakukan konsultasi dulu dengan dokter kandunganmu sebelum traveling dengan pesawat, meskipun kehamilanmu baik-baik aja. Apalagi jika kamu memiliki gangguan kesehatan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau pernah melahirkan secara prematur.

Meskipun dokter kandungan kamu mengizinkan kamu traveling dengan pesawat, kamu tetap harus memerhatikan beberapa risikonya, seperti:


  • Pembekuan darah dan varises. Untuk mencegah hal itu terjadi, kamu bisa memakai stoking kompresi atau kaus kaki setinggi lutut yang diproduksi khusus untuk penerbangan. Dan setiap satu jam sekali, bangunlah dari kursi untuk jalan-jalan sedikit selama 4-5 menit atau kamu bisa melakukan stretching sederhana mulai dari menggerakkan leher, bahu, hingga ujung kaki selama duduk.
  • Keguguran atau kelainan pada janin. Paparan radiasi atmosfer saat berada di ketinggian tertentu bisa meningkatkan kedua risiko tersebut. Namun, kamu nggak perlu khawatir dengan risiko tersebut jika hanya sesekali melakukan perjalanan dengan pesawat. Peringatan ini ditujukan untuk ibu hamil yang sering naik pesawat.
  • Oksigen dalam darah menurun. Kondisi tersebut bisa terjadi karena selama penerbangan tekanan udara menurun. Namun, hal tersebut tidak akan berisiko terhadap janin selama kamu memiliki tubuh yang sehat.

PERHATIKAN USIA KEHAMILAN YANG TEPAT


Waktu yang tepat untuk naik pesawat saat hamil adalah saat usia kehamilan sudah memasuki usia pertengahan atau tri semester kedua (sekitar minggu ke-14 hingga 28). Karena, di usia kehamilan tersebut, kamu sudah nyaman dengan kehamilan dan risiko keguguran atau lahir prematur terbilang rendah.

Berbeda dengan kondisi usia kehamilan awal atau tri semester kedua. Di saat itu, kamu bakal sering mual dan mudah lelah. Risiko keguguran pun pastinya lebih tinggi. Selain itu, hindari naik pesawat saat kehamilan menginjak usia melahirkan. Karena, kamu bakal cepat merasa lelah dan rentan akan kelahiran prematur.

LAKUKAN HAL-HAL BERIKUT INI KETIKA HARI-H

Jika keadaan kamu memungkinkan untuk naik pesawat saat hamil, ketika hari-H tiba, jangan lupa lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Datang ke bandara lebih awal agar kamu nggak tergesa-gesa saat melakukan proses check in dan security. 
  2. Jika memungkinkan pilihlah tempat duduk di dekat gang/aisle agar kamu mudah keluar masuk saat ingin stretching atau ke toilet.
  3. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman. Sepatu juga demikian dan jangan lupa kenakan stoking kompresi!
  4. Begitu sampai di pesawat, usahakan untuk buang air kecil di toilet terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah pesawat delay take off dan penumpang sudah nggak diperbolehkan ke toilet.
  5. Kenakan seatbelt tepat di bawah perut.
  6. Perbanyak minum air putih agar nggak dehidrasi.
  7. Pastikan awak kabin di pesawat tahu bahwa kamu sedang hamil agar mereka siap siaga untuk membantu keperluanmu.
Supaya bujet perjalanan kamu lebih murah, jangan lupa pesan tiket pesawat lewat pegipegi.com, ya, travelers! Juga jangan lupa untuk cari hotel murah yang bisa mendukung kenyamanan kamu saat hamil. Selamat liburan!


EmoticonEmoticon